The Sunrise's Choir : HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1093

Untuk Memperingati Hari jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1093 yang jatuh pada tangal 18 September 2022, Pemerintah Kabupaten Pasuruan merayakannya dengan beragam kegiatan. Meskipun secara seremonial diperingati setiap tanggal 18 September, banyak agenda yang telah disiapkan untuk digelar dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat, terhitung mulai September hingga Desember 2022.

Mengambil tema “Dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1093, Kita Satukan Semangat Bangkit Dari Pandemi Menuju Percepatan Pemulihan Ekonomi”

Sedikit mengenal Sejarah,  Kabupaten Pasuruan bermula dari Peradaban Kerajaan Kalingga atau Ho Ling yang diperintah oleh  seorang Raja bernama Sima. Pada Tahun 742 - 755 Masehi,  Ibu Kota Kerajaan Kalingga  dipindahkan  ke wilayah timur oleh Raja Kiyen yaitu daerah  Po-Lu-Kia-Sien yang ditafsirkan Pulokerto. Tiba akhirnya diperintah oleh Mpu Sindok,

Selama diprintah Mpu Sindok telah mengeluarkan lebih dari dua puluh prasasti diantaranya Prasasti yang terletak di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol yang menyebutkan Mpu Sindok memerintahkan agar rakyat Cungrang yang termasuk wilayah bawang, dibawah langsung Wahuta  Tungkal untuk menjadi sima (tanah perdikan). Substansi dalam prasasti ini dikonfersikan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta dengan Hari Jum’at Pahing, tanggal 18 September 929 Masehi.

Dalam era jaman Majapahit dari Abad XII sampai Abad XIV  Masehi  nama Pasuruan sebagai nama tempat hunian masyarakat dikenal pertama kali dan  tertulis dalam Kitab Negara Kertagama karangan Empu Prapanca. Pasoeroean dari segi kebahasaan dapat diurai menjadi pa-soeroe-an artinya tempat tumbuh tanaman suruh atau kumpulan daun suruh

Perkembangan selanjutnya  pada masa Kolonial Belanda berdasarkan Staatblad 1900 No 334 tanggal 1 Januari 1901dibentuklan Kabupaten Pasoeroean yang wilayahnya berbatasan dengan madura, laut hindia, sebelah barat dengan residen Kediri dan Surabaya.

Setelah melakukan kajian yang utuh dan menyeluruh terhadap fakta Sejarah Kabupaten Pasuruan, maka diperoleh lima kriteria pokok dalam penetapan hari jadi yang disepakati oleh masyarakat Kabupaten Pasoeroean yaitu :

1.       Adanya periode sejarah tertua,

2.       Bukti tertulis dan peninggalan yang tertua,

3.       Pemukiman yang tertua,

4.       Struktur pemerintahan tertua dan bersifat indonesia-sentris.

5.       Menunjukkan kebanggaan pada peradapan lokal,

Maka diperoleh  hari kelahiran Kabupaten Pasoeroean berdasarkan PRASASTI CUNGRANG / SUKCI  yang terletak di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol maka Kabupaten Pasoeroean Lahir pada Hari Jum’at Pahing tanggal 18 September 929 M.


Untuk meramaikan Peringatan Hari jadi Kabupaten Pasuruan The Sunrise's Choir , ikut memeriahkan dengan berpartisipasi sebagai Petugas Padian suara di Kecamata Puspo, adapun beberapa Lagu yang dinyanyikan salah satunya ialah lagu Pasuruan Gumuyu yang merupakan lagu dari Gus Irsyad Yusuf yang menjabat menjadi Bupati Pasuruan

  

Daftar Pustaka :

<https://www.pasuruankab.go.id/pages-6-sejarah-singkat-kab-pasuruan.html>

 



0 Response to "The Sunrise's Choir : HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1093"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel